MEDIA

Dewasa ini tren gaya hidup sehat menjadi lifestyle baru untuk beberapa kaum urban perkotaan dan beberapa daerah penyangga lainnya. Banyak orang melakukan aktivitas olahraga, seperti: bersepeda, berlari ataupun sekedar jalan sehat setiap pagi sebelum beraktifitas atau sore setelah selesai aktifitas sehari-hari semata-mata untuk tetap fit atau menjadi ajang berkumpul bersama teman. Melihat tren tersebut, Summarecon Mal Serpong (SMS) memanfaatkan momentum yang ada dan menghadirkan event yang ditunggu para runners - sebutan untuk penggemar olahraga lari. Event ini menjadi event lari pertama di Tangerang yang mengusung konsep rintangan atau obstacle sebagai tantangan bagi para runners.

Serpong Green Warrior Run 2016 atau bisa disingkat SGWR menjadi rangkaian dari acara tahunan Festival Kuliner Serpong (FKS) 2016, hasil kerjasama SMS dengan pengembang terpercaya di kawasan Tangerang, Summarecon Serpong. SGWR merupakan adaptasi dari Jakarta Wine & Cheese Run yang diadakan oleh Mal Kelapa Gading (MKG) dan Summarecon Kelapa Gading yang sukses dilaksanakan pada event tahunan Jakarta Fashion & Food Festival. Dengan konsep yang unik, SGWR dipastikan memberikan ambience dan tantangan tersendiri bagi pelari profesional atau penggemar lari di Indonesia.

Event ini terbukti diminati para pelari karena keunikan yang ditawarkan mulai dari hadiah total ratusan juta rupiah hingga trip mengikuti Fujisan Marathon di Jepang, terlihat dari antusias yang tinggi saat pendaftaran dimulai. Apalagi area lari dengan jarak hingga 10 kilometer berada di kawasan yang terjamin bebas dari polusi. Semua peserta dari berbagai kalangan dan usia diperkenankan untuk mengikuti acara ini. Tidak hanya warga negara Indonesia, warga negara asing juga antusias mendaftarkan diri dalam event ini. Terdiri 3 kategori jarak tempuh, 10K, 5K, dan 1,2K (khusus anak-anak usia mulai 5 - 10 tahun) serta lari dengan obstacle khusus jarak 10K dan 5K. Runners yang sudah mendaftarkan diri diijinkan untuk mencoba latihan di area obstacle atau di area Scientia Square Park (SQP) untuk memaksimalkan performa saat hari H.

Obstacle yang disediakan dirancang dengan matang dan penuh pertimbangan karena diharapkan dapat menguji ketahanan stamina tubuh peserta serta tentunya mengandung unsur fun. Dibagi menjadi 4 jenis, Warrior on Tyres berupa tumpukan ratusan ban; Warrior Jump, kolam lumpur dengan deretan barrier, Warrior Squat berupa jaring paranet setinggi pinggang orang dewasa yang dilewati dengan posisi squat, Warrior Balance Beam balok titian tipis diatas kubangan lumpur. Semua obstacle ini sukses menghadang pelari dengan tingkat kesulitan cukup berat karena otomatis memperlambat speed pelari. Obstacles yang paling menantang yaitu Warrior On Challenge. Runners kategori 10K diwajibkan melewati 3 obstacle sekaligus, Warrior on Tyres, Warrior Jump, Warrior Squat secara berurutan. Tantangan ini menuntut pelari untuk memiliki ketangkasan, kekuatan, dan daya tahan fisik yang mumpuni untuk bisa melewati rintangan dengan sempurna dan waktu terbaik. 

Pendaftaran yang digelar via online pada website www.sgwrun.com atau datang langsung di Food Temptation lt.2, SMS dan MKG mulai tanggal 15 Juli hingga 28 Agustus 2016 disambut antusias yang tinggi, hingga akhirnya pendaftaran diperpanjang sampai tanggal 4 September 2016. Para peserta mendapatkan race pack yang diambil 4 hari menjelang hari H berupa eco bag, kaos Under Armour dan BIB number. Untuk kategori obstacle, chip computer diberikan berupa gelang yang digunakan di bagian kaki untuk mencatat waktu pelari agar terekam sistem. 

Digelar pada tanggal 11 September yang lalu, SGWR sukses menorehkan senyum di wajah para Green Warrior - sebutan untuk peserta - ketika mereka berhasil mencapai garis finish dengan waktu terbilang cepat. Mulai pukul 05.00 dini hari peserta SGWR sudah mulai tampak memenuhi lokasi, hal ini dilakukan mengantisipasi keterlambatan karena ada beberapa akses jalan yang ditutup untuk kebutuhan lintasan lari. Tepat pukul 06.00 WIB para pelari dengan kategori 10K yang sebelumnya diajak pemanasan ringan dan doa bersama, resmi memulai lomba. Dilanjutkan dengan kategori 5K dan 1,2K. Dimenit ke 32 peserta pertama bernama Stephen Mungathia Nkubita, pelari kewargaan Kenya berhasil melewati garis finish dan mengukuhkan tahta untuk menjadi salah satu peserta terbang ke Jepang.

Disusul pelari wanita kategori 10K bernama Susan Jemutai Kosgei di menit ke 36. Sebanyak 2 pelari kategori 10K obstacle yang memasuki garis finish menyusul para pelari kategori speed tanpa obstacle yaitu Wilder Carolis kewarganegaraan Kenya dan Novita Andriyani kewarganegaraan Indonesia. Total 6 orang peserta dari kategori 10K berhasil mendapatkan tiket menuju Jepang. Dua orang ditentukan melalui undian untuk pelari dengan waktu terbaik. Terpilih Benny Maulana dan Absaria Sinaga, melengkapi 4 pelari dengan waktu tercepat sebelumnya. Selain perjalanan ke Jepang, para pemenang juga mendapatkan hadiah jutaan rupiah berupa uang kas, vocer belanja hingga pin emas dari sponsor yang diserahkan langsung oleh Bapak Soegianto Nagaria selaku Direktur Summarecon dipanggung Broadway pukul 10.00 pagi. Selain pemenang di kategori 10K, SMS juga memberikan apresiasi kepada para best timing untuk kategori lari 5K dan 1,2K berupa 3 orang tercepat mendapatkan paket hadiah medali emas, perak dan perunggu dan total hadiah uang kas dan vocer belanja jutaan rupiah.

Selamat kepada para pemenang yang akan berjuang di Fujisan Marathon bulan November ini. Nantikan SGWR dengan tantangan lebih seru lagi di tahun depan. Pastikan Anda jangan sampai ketinggalan event Serpong Green Warrior Run, let run and keep a wonderful life.